Reproduksi Sel – Lanterna Life. Menurut G. J. Mendell, sifat-sifat
yang dimiliki oleh induk akan diturunkan kepada keturunannya (hereditas) yang
dikendalikan oleh faktor genetik yang terdapat di dalam kromosom yang disebut
gen. Pada makhluk hidup, sel penyusun tubuh terdiri atas berikut.
- Sel somatis (sel tubuh) : memperbanyak diri melalui pembelahan yang berlangsung secara mitosis.
- Sel gamet (sel kelamin) : berupa sperma dan ovum yang dapat diproduksi melalui pembelahan yang berlangsung secara meiosis.
Reproduksi Sel
Sel merupakan
bagian terkecil yang menyusun tubuh kita. Setiap sel dapat memperbanyak diri
dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau
reproduksi sel . Pada organisme bersel satu (uniseluler), seperti bakteri dan
protozoa, proses pembelahan sel merupakan salah satu cara untuk berkembang
biak. Protozoa melakukan pembelahan sel dari satu sel menjadi dua, dari dua sel
menjadi empat, dan dari empat sel menjadi delapan, dan seterusnya.
Pada makhluk
hidup bersel banyak (multiseluler), pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya
sel-sel tubuh. Oleh karena itu, terjadilah proses pertumbuhan pada makhluk
hidup. Pembelahan sel juga berlangsung pada sel kelamin atau sel gamet yang
bertanggung jawab dalam proses perkawinan antar individu. Setelah dewasa, sel
kelenjar kelamin pada tubuh manusia membelah membentuk sel-sel kelamin.
Seorang laki-laki
menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan wanita menghasilkan sel telur
atau ovum di dalam ovarium.
Pada dasarnya,
pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung
(amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
1. Pembelahan Sel
secara Langsung (amitosis)
Perbedaan antara
organisme prokariotik dan eukariotik, terutama berdasarkan pada ada tidaknya
membran inti sel-nya. Membran inti sel tersebut membatasi cairan pada inti sel
(nukleoplasma) dengan cairan di luar inti sel, tempat terdapatnya organel sel
(sitoplasma). Organisme prokariotik tidak mempunyai membran inti sel, sedangkan
organisme eukariotik mempunyai membran inti sel. Oleh karena itu, eukariotik
dikatakan mempunyai inti sel (nukleus) sejati.
Pembelahan biner
pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. DNA bakteri terdapat pada
daerah yang disebut nukleoid .
DNA pada bakteri
relatif lebih kecil dibandingkan dengan DNA pada sel eukariotik. DNA pada
bakteri berbentuk tunggal, panjang dan sirkuler sehingga tidak perlu dikemas
menjadi kromosom sebelum pembelahan.
Proses pembelahan
sel pada Amoeba
2. Pembelahan Sel
secara Tidak Langsung (Mitosis dan Meiosis)
Pembelahan sel
secara tidak langsung adalah pembelahan yang melalui tahapan-tahapan tertentu.
Setiap tahapan pembelahan ditandai dengan penampakan kromosom yang
berbeda-beda. Di dalam inti sel terdapat benang-benang kromatin . Ketika sel
akan membelah, benang-benang kromatin ini menebal dan memendek, yang kemudian disebut
kromosom. Kromosom dapat berikatan dengan warna tertentu, sehingga mudah
diamati dengan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kromosom merupakan
benang pembawa sifat. Di dalam kromosom terdapat gen sebagai faktor pembawa
sifat keturunan.
Pada waktu sel
sedang membelah, terjadi proses pembagian kromosom di dalamnya. Tingkah laku
kromosom selama sel membelah dibedakan menjadi fase-fase atau tahap-tahap
pembelahan sel. Pembelahan sel yang terjadi melalui fase-fase itulah yang
disebut pembelahan secara tidak langsung.
Pembelahan sel
secara tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis dan
meiosis . Proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan atau organ tubuh
organisme terjadi melalui proses pembelahan sel secara mitosis. Pembelahan
mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah
kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Proses pembelahan mitosis
terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup, kecuali pada jaringan yang
menghasilkan gamet (sel kelamin).
Pada pembelahan
mitosis, satu sel induk membelah diri menjadi dua sel anakan. Sel anakan ini
mewarisi sifat sel induknya dan memiliki jumlah kromosom yang sama dengan
induknya. Jika sel induk memi-liki 2n kromosom, maka setiap sel anakan juga
memiliki 2n kromosom. Jumlah 2n ini disebut juga kromosom diploid .
Pembelahan
mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi secara aseksual. Pada manusia
dan hewan, pembelahan mitosis terjadi pada sel meristem somatik (sel tubuh)
muda yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai contoh, sel telur
yang telah dibuahi sperma akan membelah beberapa kali secara mitosis untuk
membentuk embrio. Sel-sel pada embrio ini terus-menerus membelah secara mitosis
dan akhirnya terbentuk bayi. Pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa juga
melalui mekanisme pembelahan sel secara mitosis.
Pembelahan
meiosis yang disebut juga sebagai pembelahan reduksi merupakan pembelahan sel
induk dengan jumlah kromosom diploid (2n) menghasilkan empat sel anakan. Setiap
sel anakan mengandung separuh kromosom sel induk atau disebut haploid ( n).
Pembelahan meiosis terjadi pada proses pembentukan sel gamet (sel kelamin) pada
organ reproduksi (testis atau ovarium).
Pada manusia atau
hewan, sperma yang haploid dihasilkan di dalam testis dan sel telur yang juga
haploid dihasilkan di dalam ovarium. Pada tumbuhan berbunga, sel gamet
dihasilkan di dalam putik dan benang sari. Pembentukan gamet jantan dan gamet
betina terjadi melalui tahapan gametogenensis. Penyatuan kedua gamet akan
menghasilkan zigot dengan variasi genetik. Ini disebabkan karena sel anakan
merupakan hasil penyatuan dua sel yang berbeda materi genetiknya. Perpaduan ini
menyebabkan adanya variasi genetik.
Demikian Pembelahan Sel
dan Pewarisan Sifat dalam bentuk Reproduksi Sel...nanti akan kita sambung Pembelahan sel dan Perwarian sifat ini dalam bentuk Tahapan Pembelahan Mitosis. semoga bermanfaat bagi sobat pembaca.....
Terima kasih atas kunjungan nya, Untuk Melihat Artikel lainnya,
Silahkan Lihat Daftar Isi
Silahkan Lihat Daftar Isi
Lanterna Life
Reproduksi Sel.
Author by : Edi Murfin. Senin, 29 Juni 2015
Description : Reproduksi Sel – Lanterna Life. Menurut G. J . Mendell, sifat-sifat yang dimiliki oleh induk akan diturunkan kepada keturunannya (her...
Mari Bantu Membagikan Reproduksi Sel ini. Melalui Sosial Media Dibawah, Insya Allah akan membawa Baraqah bagi kita semua. Aamiin YRA
Author by : Edi Murfin. Senin, 29 Juni 2015
Description : Reproduksi Sel – Lanterna Life. Menurut G. J . Mendell, sifat-sifat yang dimiliki oleh induk akan diturunkan kepada keturunannya (her...
Mari Bantu Membagikan Reproduksi Sel ini. Melalui Sosial Media Dibawah, Insya Allah akan membawa Baraqah bagi kita semua. Aamiin YRA
Posting Komentar