Asal Usul Kehidupan menurut Ilmu Alam itu sendiri ada beberapa teori yang melatarbelakanginya. Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para ahli namun belum satupun yang memberikan jawaban secara jelas. Beberapa teori tersebut Adalah Teori Evolusi Kuno dan Teori Evolusi Modern. Dimana secara jelas akan dibahas secara jelas berikut.


1. Teori Evolusi kuno

Dalam Teori Evolusi kuno ada beberapa teori yang menjelaskannya.


Aristoteles merupakan tokoh teori Abiogenesis (384-422 SM). Makhluk berasal dari      benda tak hidup . Menurut paham abiogenesis makhluk hidup terjadi begitu saja atau berasal secara spontan dan disebut generatio spontanea.


Ada beberapa tokoh yang tidak sepaham dengan teori abiogenesis adalah :

·         Fransisco Redi (Italia. 1729-1697)
·         Louis Pateur (Prancis. 1822-1895)
·         Lazzaro Spallanzani (Itali. 1729-1799)

Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tersebut maka teori Abiogenesis akhirnya pudar. Hsil percobaannya menyimpulkan bahwa larva atau belatung yang terdapat dalam daging bukan berasal dari daging busuk , tetapi berasal dari telur lalat yang ditinggal pada saat hinggap dan meninggalkan telur. Kesimpulan dari teori Biogenesis adalah :

Omne vivum ex ovo : Setiap makhluk hidup berasal dari telur

Omne ovum ex vivo : Setiap telur berasal dari makhluk hidup, dan

Omne vivum ex vivo : Setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya


http://simalungkiang.blogspot.com/2015/06/asal-kehidupan-menurut-ilmu-alam.html

Sayangnya teori biogenesis belum bisa menjawab terbentuknya makhluk hidup yang pertama.

Disamping teori di atas masih ada lagi teori tnetang asal-usul kehidupan, antara lain :

  a. Teori kreasi kuno, yang menyatakan kehidupan diciptakan oleh zat gaib atau                    Supranatural   pada saat yan istimewa

 b. Teori cosmozom, menyatakan bahwa kehidupan yang ada di bumi ini berasal dari  planet   lain

c. Teori kadaan mantap, menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal usul

Teori-teori ini tidak dibarengi dengan bukti yang jelas


2. Teori Evolusi modern


http://simalungkiang.blogspot.com/2015/06/asal-kehidupan-menurut-ilmu-alam.html
Tokoh teori ini adalah Harold Uray, Stanly Miller, dan A.I Uray, mereka berpendapat bahwa organisme pertama kali terbentuk adalah berasal dari makhluk bersel satu. Selanjutnya mengalami evolusi menjadi berbagai jenis seperti protozoa, Coelenterata, Porifera dan lain-lain. Para pakar biologi dan astronomi telah bersepakat bahwa planet bumi ini terbentuk antara 4-5 miliar tahun yang lalu . Pada saat itu suhu planet bumi sekitar 4.000-8.000 derajat Celcius. Zat-zat yang terdapat pada bumi saat itu adalah Hidrogen , Carbon dan unsur lain yang mengembun membentuk inti bumi, sedang permukaanya adalh gersang.

Pada saat itu kondisi atmosfer juga berbeda dengan kondisi saat sekarang. Gas-gas seperti H2, N2, O2 dan H2O lepas meninggalkan bumi karena grafitas. Di atmosfir juga terbentuk senyawa-senyawa sederhana seperti uap air (H2O) ammonia (NH3) metan (CH4), dan carbondioksida (CO2).

Ketika suhu bumi turun 100 derajat celcius terjadilah hujan air yang mendidih . Pada saat itu belum ada kehidupan . Kondisi yang demikian terjadilah reaksi kimia karena tersedia bahan-bahan yang melimpah.

Timbul suatu pertanyaan bagaimana proses terjadinya kehidupan. Ilmuwan Harold Uray dan Stanly Miller telah melakukan eksperimen.

1.      Eksperimen Harold Uray

Harold Uray (As, 1893) menyatakan bahwa bumi kaya akan molekul CH4, H2O, NH3, dan CO2. Karena adanya sinar matahari serta adanya halilintar terjadilah reaksi kimia yang menghasilkan zat-zat hidup . Menurut Harold Uray zat hidup pertama kali mempunyai susunan seperti virus . Trebentuklah makhluk hidup di bumi karena berbagai senyawa di atmosfir.

Secara singkat dapat dijelaskan dengan tahapan sbb:

a. Tersedia senyawa metana, uap air, ammonia dan carbondioksida

b. Adanya energi yang timbul dari radiasi matahari , aliran energi-energi halilintar , sinar       kosmis yang menyebabkan reaksi kimia

c. Terbentuklah zat hidup pertama kali seperti virus

d. Dalam waktu yang sangat lama zat hidup berkembang menjadi semacam organisme


2.      Eksperimen Stanly Miller

Stanly Miller adalah murid dari Harold Uray yang telah mengadakan percobaan atas hipotesis Harold Uray. Stanly Miller telah mendesain model laboratorium seperti keadaan alam.

Gas ammonia, metana uap air dan carbondioksida dimasukkan dan dipanasi selama seminngu dengan aliran listrk tegangan tertinggi. Hasil reaksi terbentuklah zat-zat baru yaitu asam amino, adenin purin dan gula sederhana (ribose).

Percobaan Stanly Miller diuji oleh pakar-pakar lain ternyata hasilnya sama. Bila dalam percobaan tersebut diberi zat fosfat maka dapat terbentuk ATP dan juga bisa menghasilkan DNA dan RNA.

Percobaan Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan komplek di dalam sistem kehidupan seperti lemak, karbohidrat, protein dan asam amino dll. Dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.


Teori Alexander Oparin berpendapat behwa bumi yang kaya akan senyawa seperi uap air, metana, karbondioksida, ammonia dengan dengan adanya energi yang sangat kuat terutama sinar ultraviolet memungkinkan adanya reaksi dan akan membentuk senyawa-senyawa yang lebih komplek. Senyawa komplek tersebut merupakan komponen sel yang dapat disebut ” Sop purba”

Penjelasan Oparin mengenai mekanisme transformasi dari molekul tak hidup menjadi molekul hidup adalah sebagai berikut:

1.   Protein merupakan senyawa yang bersifat Zwitter ion dapat membentuk senyawa    komplek koloid hidrofil yang menyerap air. Karena sifat tersebut molekul protein dikelilingi (dibungkus) oleh molekul air

2.  Gumpalan senyawa dapat lepas dari ikatannya dan membentuk emulsi. Struktur  emulsi bergabung membentuk timbunan gumpalan yang disebut koaservat

3.  Koaservat yang mengandung berbagai senyawa komplek organik memungkinkan terjadinya pertukaran substansi dengan lingkungan. Senyawa tersebut secara  selektif memusat membentuk senyawa lain

4.   Selanjutnya senyawa koaservat membentuk enzim dan pada perbatasan terbentuk molekul lipida yang dapat dinamakan selaput sel

5.  Koaservat mamp menyerap zat-zat lain disekelilingnya sehingga menjadi bertambah besar (pertumbuhan) dan memungkinkan terbentuknya organisme heterotrof yang selanjutnya mampu mereplikasi

Berbeda dengan teori evolusi kimia, yang telah diuji melalui berbagai percobaan. Sedangkan teori biologis belum teruji melalui percobaan. Teroi-teori yang telah dikemukakan belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan pertama kali ada di bumi.

Semoga Penjelasan tersebut dapat memuaskan Anda dan dapat memberikan jawaban bagaimana Asal  Kehidupan Menurut Ilmu Alam............






Terima kasih atas kunjungan nya, Untuk Melihat Artikel lainnya,
Silahkan Lihat Daftar Isi

Lanterna Life

thumbnail Asal Kehidupan Menurut Ilmu Alam.
Author by : Edi Murfin. Minggu, 14 Juni 2015
Description : Asal   Kehidupan   Menurut Ilmu Alam Asal Usul Kehidupan menurut Ilmu Alam itu sendiri ada beberapa teori yang melatarbelakanginya. Be...

Mari Bantu Membagikan Asal Kehidupan Menurut Ilmu Alam ini. Melalui Sosial Media Dibawah, Insya Allah akan membawa Baraqah bagi kita semua. Aamiin YRA

Bagikan Asal Kehidupan Menurut Ilmu Alam

Posting Komentar

 
 
 
Top