Radang atau inflamasi adalah reaksi jaringan hidup terhadap semua bentuk jejas yang berupa reaksi vascular yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan interstitial pada daerah cedera atau nekrosis . Tujuan inflamasi yaitu untuk memperbaiki jaringan yang rusak serta mempertahankan diri terhadap infeksi . Tanda-tanda inflamasi adalah berupa kemeraham (rubor), panas (kalor), nyeri (dolor), pembengkakan (tumor) , dan function laesa .

Secara garis besar proses inflamasi dibagi menjadi 2 tahap :

a. Inflamasi akut

Inflamasi akut adalah inflamasi yang terjadi segera setelah adanya rangsang iritan. Pada tahap ini terjadi pelepasan plasma dan komponen seluler darah ke dalam ruang-ruang jaringan ekstraseluler. Termasuk didalamnya granulosit neutrofil yang melakukan pelahapan (fagositosis) untuk membersihkan debris jaringan dan mikroba .

b. Inflamasi kronis


Inflamasi kronis terjadi jika respon inflamasi tidak berhasil memperbaiki seluruh jaringan yang rusak kembali ke keadaan aslinya atau jika perbaikan tidak dapat dilakukan sempurna.



http://simalungkiang.blogspot.com/2015/06/pengertian-dan-makanan-anti-inflamasi.html
Inflamasi atau radang adalah respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi pun sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan kronis. Misalnya kanker, diabetes, dan obesitas. Demi menghindari hal itu, sebaiknya Anda mengonsumsi beberapa makanan anti inflamasi seperti  berikut ini.
  1. Jamur Shiitake, makanan anti inflamasi pertama yang punya kemampuan menyembuhkan masalah      perut dan antioksidan baik bagi tubuh.
  2. Salmon, ikan yang memberi nutrisi kolesterol baik sekaligus meredakan inflamasi dan menyembuhkan inflamasi.
  3. Brokoli, sayuran hijau yang sering disebut sebagai superfood, sebab mampu memerangi kanker, menjaga kesehatan otot, dan menurunkan inflamasi.
  4. Kunyit, sering dipakai menjadi obat tradisional karena sifatnya yang merupakan antiseptik alami dan anti inflamasi.
  5. Blueberry, buah yang kaya akan vitamin C, antioksidan, dan meredakan inflamasi pada tubuh.
  6. Ubi jalar atau ketela rambat, cocok dikonsumsi terutama bagi pria yang sistem kekebalan tubuhnya cukup rendah. Selain murah dan mudah didapat, ubi jalar punya sifat anti inflamasi.
  7. Pepaya, sebaiknya dinikmati ketika masalah pencernaan terganggu, sebab buah tersebut memang punya khasiat meredakan dan menyembuhkan inflamasi dalam perut.
  8. Teh hijau, bukan cuma minuman biasa, pasalnya antioksidan dalam teh hijau sudah sering disebutkan memiliki banyak khasiat kesehatan, salah satunya meredakan inflamasi.
  9. Minyak zaitun, sebaiknya digunakan sebagai bahan menggoreng karena khasiatnya yang mampu memerangi kanker dan mengatasi inflamasi secara alami dari dalam tubuh.
  10. Rumput laut, anti inflamasi terakhir yang sudah mulai banyak ditemukan di pasaran sebagai salah satu bahan makanan yang menyehatkan.
Demikian pengertian dan  berbagai makanan anti inflamasi yang sebaiknya dikonsumsi. Selain itu, hindari berbagai makanan yang justru memicu inflamasi seperti gorengan, produk susu, dan zat aditif lainnya.
Terima kasih atas kunjungan nya, Untuk Melihat Artikel lainnya,
Silahkan Lihat Daftar Isi

Lanterna Life

thumbnail Pengertian dan Makanan Anti Inflamasi.
Author by : Edi Murfin. Senin, 22 Juni 2015
Description : Radang atau inflamasi adalah reaksi jaringan hidup terhadap semua bentuk jejas yang berupa reaksi vascular yang hasilnya merupakan pengiri...

Mari Bantu Membagikan Pengertian dan Makanan Anti Inflamasi ini. Melalui Sosial Media Dibawah, Insya Allah akan membawa Baraqah bagi kita semua. Aamiin YRA

Bagikan Pengertian dan Makanan Anti Inflamasi

Posting Komentar

 
 
 
Top